Friday, July 13, 2012

Macam-macam Penyakit Perut



Aktifitas sehari-hari, tentu sangat nikmat dilakukan dalam keadaan sehat. Namun, siapa pula yang dapat menahan datangnya penyakit, kecuali mencegahnya? Dan salah satunya yang akrab dengan keseharian kita adalah sakit perut. Biarpun terdengar tidak berbahaya, namun jangan pernah remehkan sakit perut, karena ternyata segala penyakit berawal dan berhubungan dengan perut. Apa saja sih sakit macam-macam sakit perut itu?
Maag (Gastritis)
Sakit perut yang satu ini, diakibatkan karena kelebihan asam  yang diproduksi oleh lambung. Dalam kondisi normal, asam dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Namun apabila terjadi kelebihan produksi asam di lambung dapat menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung dan muncullah penyakit ini. Beberapa gejala penderita sakit maag adalah kondisi tidak nyaman pada perut seperti mual, muntah, perut kembung, sendawa, atau merasa terbakar di bagian ulu hati. Sakit maag bersifat akut dan kronis. dapat muncul secara mendadak dan dalam waktu relatif lama.
Penyebab Kelebihan produksi asam lambung atau berarti penyebab maag diantaranya biasanya karena pola makan yang tidak sehat atau tidak teratur, terlalu pedas dan berminyak, merokok, konsumsi minuman kopi/alcohol dan stress berlebihan.
Namun jika ditilik dari segi kesehatan, iritasi pada lambung dapat disebabkan pula oleh bakteri Helicobacter pylori. Bakteri yang mampu bertahan hidup dan berkembang biak pada kondisi asam.inilah yang mengiritasi dinding lambung hingga menyebabkan luka dalam lambung.
Untuk mengatasi penyakit maag, selain dengan menghindari penyebab maag, Anda juga dapat mencoba pengobatan alami dengan menggunakan kunyit, atau juga memanfaatkan khasiat Sea Cucumber (teripang)

Usus Buntu
Usus buntu adalah berupa sebuah kantong kecil seperti jari yang melekat di usus besar. Sedangkan penyakit yang dinamakan usus buntu, yaitu kondisi saat terjadi peradangan pada daerah itu.  Gejala yang dirasakan adalah rasa tidak nyaman dan sakit di sekitar pusar dan menjalar hingga ke perut bagian kanan (bawah).
Radang usus buntu seringkali berkaitan dengan penyumbatan bagian dalam usus buntu, yang dikenal sebagai lumen. Penyumbatan penyumbatan bagian dalam usus buntu tersebut menyebabkan tekanan meningkat, aliran darah terganggu, dan peradangan. Penyumbatan yang mengakibatkan infeksi itu disebabkan oleh bakteri, penyumbatan atau obstruksi appendiks yang diakibatkan oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), hyperplasia (pembesaran) yang terjadi pada jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, kanker primer dan striktur.
Untuk mengindikasi adanya usus buntu, letakan 3 jari di sebelah kanan dari pangkal pinggang, kemudian angkat kaki kanan. Jika saat mengangkat kaki itu terasa sakit dan perih di sebelah kanan, maka dapat diwaspadai itu gejala radang usus buntu. Radang usus buntu, biasanya diatasi dengan cara pembedahan

 Acid Reflux (Asam Lambung)
 
Acid Reflux dapat disebut juga, penyakit asam lambung, yaitu kondisi dimana zat asam yang berada di lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Gejala yang ditimbulkan diantaranya rasa sakit atau panas seperti terbakar di bagian bawah tulang dada, dan kondisi akan semakin memburuk saat penderita selesai makan atau saat berbaring.
Penyakit ini mirip dengan maag, untuk itu untuk mengatasinya dapat dicoba kunyit ataupun teripang juga dapat mengonsumsi obat yang bisa mengurangi produksi asam lambung tentunya sesuai resep dokter.
Resep kunyit untuk asam lambung :
Ambil dan parut kunyit sebesar ibu jari, cuci bersih, beri sedikit air, lalu peras. Minum 2 kali sehari, pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur

Batu Empedu
Penyakit batu empedu, ditandai dengan adanya gumpalan di dalam kantung empedu.  Kantung empedu adalah kantung yang menghubungkan hati dengan usus kecil. Batu atau gumpalan itu disebabkan oleh kolesterol yang mengeras dan cairan empedu yang menggumpal akibat konsumsi makanan tinggi lemak. Perlu diwaspadai, penyakit ini lebih sering menyerang perempuan, namun bukan berarti bebas bagi para lelaki.
Gejala yang sering dirasakan diantaranya rasa nyeri yang tajam di bagian atas perut tengah dan bisa menjalar ke sisi sebelah kanan sampai bawah tulang rusuk. Kadang juga terasa demam dan muntah, dan rasa sakit akan semakin terasa saat setelah makan.
                


Resep mengatasi batu empedu :
               Resep A
Bahan :

30 gram daun keji beling segar
30 gram sambiloto segar
60 gram rambut jagung
Cara membuat : Rebus semua bahan dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian saring air rebusan, minum selagi hangat.

Resep B
Bahan :

60 gram herba kumis kucing segar  
30 gram tongkol jagung
30 gram daun meniran segar

Cara membuat : Rebus semua bahan dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian saring air rebusan, minum selagi hangat.
Resep C
Bahan :

30 gram daun sendok segar
30 gram daun kembang pukul empat segar
 100 gram akar alang-alang
Cara membuat : Rebus semua bahan dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian saring air rebusan, minum selagi hangat.

Resep D

Minum jus apel 4 gelas/ hari (kurang lebih 5 hari)
di hari ke-6 lakukan puasa, dan pada saat berbuka puasa minum air putih yang ditambah 30 gram garam inggris
pada pukul 20.00 ambil ½ gelas air lemon aduk bersama ½ gelas
minyak zaitun lalu minum

·         Coba salah satu resep diatas, secara teratur 2 kali sehari.


Intoleransi Laktosa (Tidak Bisa Mencerna Laktosa)
Intolerasi Laktosa adalah kondisi yang terjadi karena kekurangan atau tidak memiliki enzim yang berfungsi untukmencerna laktosa (gula yang terdapat di dalam produk susu dan olahannya).
Gejala yang dirasakan biasanya mual, kram, kembung atau diare 30 menit sampai 2 jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Penyakit ini, tidak terlalu berbahaya, banyak kalangan memasukkannya dalam kondisi alergi, jadi untuk mengatasinya cobalah mengurangi konsumsi produk susu dan menggantinya dengan sumber lain misal susu kedelai juga sumber protein lain.

Apapun jenis penyakit perut yang Anda derita, selalu ingat;

1. Perbaiki pola makan dan pola hidup Anda
2. Kurangi komsumsi makanan pedas/alkohol/kafein
3. Banyak minum air putih
4. Olah raga yang teratur
5. Jangan stress ( rileks saat bekerja )
6. Komsumsi obat-obatan yang Natural/alami, yang legal dan terdaftar di badan kesehatan.
7. Konsultasi dengan dokter 


(Carapedia)



0 comments:

Post a Comment