Sunday, December 2, 2012

Mengatasi Rendah Diri


Perasaan rendah diri bisa membunuh kita. Tentunya bukan dalam pengertian membunuh secara fisik, melainkan membunuh karakter pribadi. Membunuh motivasi Orang yang rendah diri cederung menarik diri dari lingkungan. Kalaupun berbaur dengan orang lain, dia memposisikan dirinya di pojok ruangan yang nyaris tidak kelihatan. Orang-orang rendah diri tidak berani untuk menunjukkan ‘siapa dirinya’ dan ‘apa yang bisa dilakukannya’ lebih baik dari orang lain. Bukankah ini seperti sebuah kematian? Ya, kematian nilai diri seseorang.
Sifat rendah diri itu seperti keran air yang karatan. Dia sangat sulit untuk dibuka, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar. Ada begitu banyak persediaan air dalam bak penampungan diatas atap, tetapi tidak bisa keluar karena alirannya terhalang oleh keran yang tersumbat. Ada begitu banyak persediaan potensi diri yang kita miliki, namun terkunci oleh perasaan rendah diri yang menghambat.
Bagi Anda yang tertarik untuk belajar mengatasi rasa rendah diri, saya ajak untuk memulainya dengan menerapkan 5 kemampuan Natural Intelligence berikut ini:

1. Menghargai diri sendiri.
Penyebab utama perasaan rendah diri bukanlah cara orang lain memperlakukan kita, melainkan bagaimana cara kita memberikan penghargaan kepada diri sendiri. Jika Anda sendiri menghargai diri sendiri dengan baik, orang lain tidak akan berhasil menjatuhkan mental Anda; sekalipun mereka berusaha untuk merendahkan Anda. Namun sebaik apapun orang lain memperlakukan Anda, jika Anda sendiri memandang rendah kepada diri sendiri maka Anda tetap akan menjadi pribadi yang rendah diri. Untuk bisa mengatasi rasa rendah diri kita harus mulai dengan cara menghargai diri sendiri dengan sepantasnya terlebih dahulu.

2. Mengambil kendali atas hidup Anda.
Mari perhatikan lagi orang-orang disekitar kita. Ada orang-orang yang wajahnya tidak secantik atau setampan kita. Pendidikannya tidak setinggi kita. Penampilannya tidak sebonafid kita. Tetapi mereka begitu percaya diri. Mereka tidak menghiraukan cibiran orang lain. Mereka tidak memperdulikan pandangan yang meremehkan. Walhasil, mereka dapat berkarya semaksimal mungkin, lalu menghasilkan pencapaian yang tinggi. Apakah Anda bisa menemukan orang yang seperti itu? Mereka telah membuktikan bahwa kemudi hidup berada dalam kendalinya, bukan ditentukan oleh penilaian orang lain atas dirinya. Dengan mengambil kendali hidup, mereka berkonsentrasi kepada usaha-usahanya. Meski pada awalnya berat, namun di garis akhir mereka mendapatkan penghargaan yang tinggi. Bahkan dari orang-orang yang sebelumnya menyepelekan.

3. Mengimbangi kekurangan dengan kelebihan diri.
Keliru jika kita mengira orang lain lebih beruntung dari diri kita. Faktanya, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Orang-orang yang rendah diri adalah mereka yang terkurung dalam zona kekurangan dirinya sambil membiarkan potensi dirinya tersia-siakan. Sebaliknya, orang-orang yang berhasil bukanlah mereka yang tidak memiliki kekurangan, melainkan yang senantiasa berfokus pada usaha untuk mengoptimalkan kelebihan yang dimilikinya. Mereka menyadari kekurangan dirinya, namun mengimbangi kekurangan itu dengan kelebihan dirinya.

4. Mengembangkan diri tiada henti. Diatas gunung ada gunung.
Bahkan sekalipun Anda seorang yang percaya diri, bisa jadi merasa rendah diri ketika berhadapan dengan orang lain yang tingkatannya lebih tinggi dari Anda. Seorang Manager mungkin merasa lebih superior dihadapan para staffnya. Namun, ketika berhadapan dengan para direktur? Gemetaran juga, bukan? Hal itu bisa diatasi dengan usaha mengembangkan diri secara terus menerus. Faktanya, orang lebih menghormati kemampuan seseorang daripada jabatan yang disandangnya. Meski jabatan Anda tinggi, jika kapasitas aktual Anda tidak sepadan; orang lain akan meremehkan Anda. Tetapi, sekalipun jabatan Anda biasa saja; jika Anda bisa menunjukkan kapasitas diri yang tinggi, orang tetap menghargai Anda.

5. Berkontrisbusi kepada orang lain.
Fakta menunjukkan jika siapapun sangat menyukai orang-orang yang memberi kontribusi. Ketika seseorang mampu berkontribusi, dia langsung dihormati tanpa ditanya; berapa banyak uang yang Anda miliki? Seseorang yang berkontribusi dimuliakan tanpa dipermasalahkan apakah hidungnya mancung atau pesek, apakah dia seorang pejabat atau rakyat. Jika hidup kita masih dirundung rasa rendah diri, itu mungkin karena kita belum berkontribusi. Berkontribusilah kepada orang lain, maka Anda akan dihormati. Kemudian dengan kehormatan yang Anda dapatkan itu, rasa rendah diri akan sirna dengan sendirinya.
Setiap manusia sama kedudukannya. Yang membedakan adalah; apakah dia bisa memberi manfaat atau tidak. Guru kehidupan saya bahkan mengajarkan bahwa: ”sebaik-baik manusia adalah dia yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain.” Betapa bangganya kita ketika bisa memberi manfaat. Ini bukan tentang rasa bangga dihadapan sesama manusia, melainkan kebanggaan dihadapan Tuhan. Karena dengan manfaat yang kita tebarkan, kita ikut menunjukkan; betapa Tuhan itu senang menebarkan kebaikan.

Kegigihan Seekor Laba-laba


Di sudut atap sebuah rumah yang sudah tua, tampak seekor laba-laba yang setiap hari bekerja membuat sarangnya dengan giat dan rajin. suatu hari hujan turun dengan derasnya dan angin bertiup dengan kencang. Rumah tersebut bocor dan sarang laba-labanya pun rusak. Tampak si laba-laba dengan susah payah berusaha merayap naik. setelah berhasil naik, laba-laba berusaha membuat sarangnya kembali yang rusak, namun ketika sudah mulai membuat sarang, sarangnya rusak kembali. begitu seterusnya. Laba-laba tidak menyerah begitu saja ketika sarangnya rusak dan mencoba membangun kembali.

ada 3 orang kakak beradik yang menyaksikan tingkah laku laba-laba tersebut. Anak pertama memberikan komentar : nasibku sama dengan laba-laba tersebut, meskipun aku sudah berusaha sekuat tenaga terus menerus tetapi hasilnya masih tetap nol. sia-sia belaka! memang beginilah nasibku. Meskipun sudah berusaha sekuat tenaga apapun hasilnya tidak bisa berubah
anak kedua berkomentar: laba-laba itu bodoh sekali. kenapa tidak mencari jalan lain. tidak perlu bersusah payah untuk menghadapinya. lebih baik lewat jalan pintas saja.
lain halnya dengan pendapat anak ketiga, melihat kegigihan laba-laba tersebut, hatinya tergugah. dia berkomentar : Laba-laba ini begitu kecil, tetapi memiliki semangat yang luar biasa! dalam hal keuletan dan ketabahan. aku harus belajar dari semangat laba-laba ini. beberapa kali sarangnya rusak, namun dengan kegigihannya, laba-laba tetap semangat utk membangun sarangnya kembali.

RENUNGAN:
Cerita diatas memang sangat realistis dan sungguh inspiratif sekali. Sudut pandang yang berbeda dalam melihat persoalan yang terjadi akan melahirkan penanganan yang berbeda. Cara pandang anak pertama memperlihatkan sikap sosok yang tanpa motivasi, tanpa target hidup yang pasti, pasrah, mudah putus asa, dan bergantung pada apa yang disebut dengan nasib. ini adalah salah satu perspektif yang paling menghambat langkah seseorang untuk meraih keberhasilan. Jika kita menganut sudut pandang demikian maka dijamin keberhasilan akan jauh dari kita.

Cara pandang anak kedua menunjukkan tanda-tanda sebuah pribadi yang oportunis dan pragmatis. Dalam menghadapi masalah dan persoalan, pilihan yang ditempuhnya adalah menghindari atau lari dari persoalan. Jika toh harus menghadapinya maka yang ditempuhnya adalah ditempuhnya jalan pintas dan menghalalkan segala cara asalkan tujuannya tercapai. Bukannya mencari pemecahan dengan kreatifitas dan kecerdasan. Jika setiap rintangan kita bersikap demikian, maka dipastikan mental kita akan menjadi lemah, rapuh, dan besar kemungkinan menjadi "Raja Tega"
                                                           
dan untuk cara pandang anak ke tiga itu menunjukkan semangat juang yang tinggi. Kegigihan adalah semangat pantang menyerah yang harus dimiliki untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
setiap persoalan adalah sebuah batu penguci yang harus dipecahkan dan dihadapi dengan penuh keberanian. 

Kita harus membiasakan diri melihat setiap masalah yang muncul sebagai sesuatu yang wajar dan harus dihadapi, bukan menghindar atau melarikan diri dari masalah.

Sesungguhnya, kualitas kematangan mental seseorang dibangun dari fondasi banyaknya hambatan. masalah, kelemahan, dan problem kesulitan yang dihadapi. dan jelas sekali dengan bekal kegigihan, ketabahan, dan usaha yang konsisten utk memperbaiki diri kedepannya merupakan kunci sukses kita untuk mencapai tujuan (goal) yang kita targetkan. hasil yang dicapaipun akan berkualitas dan membanggakan.

"Kegigihan adalah semangat pantang menyerah yang harus kita miliki.Dengan bekal kegigihan dan usaha yang konsisten, kesuksesan yang kita peroleh pasti berkualitas dan membanggakan"





Thursday, October 18, 2012

Juara-juara yang Pernah Diraih oleh SMAN 11 Pandeglang


Juara 1 Lomba Sains Computer Tingkat Provinsi Thn 2004
juara 2 Futsal Putra Tingkat SMA PORKAB Pandeglang Thn 2009
JUARA 2 Futsal Putra Se-Pandeglang (BEM STAIBANNA)
JUARA 2 Catur Perorangan Putri PORKAB 2009
JUARA 3 Catur Perorangan Putra PORKAB 2009                          
JUARA 3 100 M Sprint Putri PORKAB 2009
JUARA 3 Lempar Cakram Putra 2009          
JUARA 2 Tolak Peluru Putri Porkab 2009
JUARA 2 Lompat  Jauh Putri Porkab 2009
JUARA 3 Lempar Lembing Putri Porkab 2009
Juara 3 Lomba k-3 Antar SMA Tingkat Kab. Pandeglang thn 2006
Piala bergilir Perlombaan K-7 Dinas Pendidikan Pandeglang
Juara 1 Lomba Qosidah Se-Kec Cikedal Hut RI Ke 66 Thn 2011
Juara 2 Lomba Tingkat SMA MTQ BEM Fak Agama UNMA Banten
Juara 1 Kemah Budaya Tingkat SMA HUT 47 Gerakan Kwaran Pramuka Kec Cikedal
Gudep terbaik 1 KEM BAK Tingkat SLTA Hut 51 Kwaran Cikedal
Juara 1 Lompat Jauh Puta Olimpiade Olahraga Siswa (O2s) Thn 2012
Juara 1 Lompat Jauh Putri Olimpiade Olahraga Siswa (O2s) Thn 2012
Juara 1 Loncat Tinggi Putri Olimpiade Olahraga Siswa (O2s) Thn 2012
Juara 1 Lari 100 M Putri Olimpiade Olahraga Putri (O2s) Thn 2012
Juara 2 Lomba Lintas Alam Tingkat SLTA Se-Kec Jiput HUT RI Ke 67 Thn 2012
Juara harapan 1 Jelajah Alam Bebas Tingkat Ii Kwartir Ranting Labuan Thn 2011
Juara 3 Lomba Kecakapan Matematika BEM FKIP UNMA Thn 2006
Juara 2 Lomba Kecakapan Matematika Tingkat SMA BEM FKIP UNMA Thn 2008
Juara 1 Lomba Cipta Baca Puisi Tingkat SMA BEM FKIP UNMA Thn 2008
Juara 2 Lomba Paduan Suara Se-Kec Cikedal HUT RI Ke 62
Juara 3 Gerak Jalan Tingkat SMU Se Kec Cikedal HUT RI Ke 55
Juara 1 Gerak Jalan Tingkat SMU Se Kec Cikedal HUT RI Ke 59
Juara 2 Gerak Jalan Tingkat SMU Se Kec Cikedal HUT RI Ke 59
Juara 1 Lomba Gerak Jalan Putra Tingkat SLTA Se Kec Cikedal Thn 2004
Juara 1 Lomba Gerak Jalan Putra Tingkat SLTA Se Kec Cikedal Thn 2005
Juara 2 Lomba Gerak Jalan Putri Tingkat SLTA Se Kec Cikedal Thn 2005
Juara 2 Lomba Gerak Jalan Putra Tingkat SLTA Se Kec Cikedal Thn 2005
Juara 1 Gerak Jalan Tingkat SLTA Se Kec Cikedal HUT RI Ke 61
Juara 1 Lomba Gerak Jalan Tingkat SLTA Se Kec CIKEDAL HUT RI Ke 62
Juara 2 Lomba Gerak Jalan Tingkat SLTA Se Kec Cikedal HUT RI Ke 62
Juara 1 Lomba Gerak Jalan Putra Tingkat SLTA Se Kec Cikedal Thn 2008
Juara 1 Gerak Jalan Putra Tingkat SLTA Se Kec Cikedal HUT RI Ke 63
Juara 1 Gerak Jalan Putri Tingkat SLTA Se Kec Cikedal HUT RI Ke 63
Juara 3 Gerak Jalan Putra Tingkat SLTA Se Kec Cikedal HUT RI Ke 63
Juara 1 Lomba Gerak Jalan Putra Tingkat SLTA Se Kec Cikedal Thn 2009
Juara 3 Gerak Jalan Tingkat Smu Se Kec Cikedal HUT RI Ke 64 Thn 2009
Harapan 2 Gerak Jalan Tingkat SMU Se Kec Cikedal HUT RI Ke 64 Thn 2009
Juara 1 Lomba Gerak Jalan Putra Tingkat SMU Se Kec Cikedal HUT RI Ke 65 Thn 2010
Juara 1 Lomba Gerak Jalan Putri Tingkat SMU Se Kec Cikedal HUT RI Ke 65 Thn 2010
Juara 2 Lomba Gerak Jalan Putra Tingkat SLTA Se Kec Cikedal HUT RI Ke 66 Thn 2011
Juara 3 Lomba Gerak Jalan Putri Tingkat SLTA Se Kec Cikedal HUT RI Ke 66 Thn 2011
Juara 1 Lomba Gerak Jalan Putrid Tingkat SLTA Se Kec Cikedal HUT RI Ke 66 Thn 2011
Juara 1 Lomba Gerak Jalan Putra Tingkat SLTA Se Kec Cikedal HUT RI Ke 66 Thn 2011



Thursday, September 13, 2012

Pohon Apel itu Bagaikan Orangtua Kita


Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. 

Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran diketeduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. 
Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu.
Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.

“Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu.
“Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu.
”Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.
” Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang… tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu.
” Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dgn penuh suka cita.
Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi.
Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang.
“Ayo bermain-main denganku lagi,” kata pohon apel.

“Aku tak punya waktu,” jawab anak lelaki itu.
“Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal.
Maukah kau menolongku?”
Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,” kata pohon apel.
Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dgn gembira.
Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang,
tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi.

Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi.
Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.
”Ayo bermain- main lagi denganku,” kata pohon apel.
”Aku sedih,” kata anak lelaki itu.
”Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar.
Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?”

“Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah.

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya.
Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
“Maaf anakku,” kata pohon apel itu. “Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu.”
“Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu,” jawab anak lelaki itu.
“Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat,” kata pohon apel.
”Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu,” jawab anak lelaki itu.
”Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu.
Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,” kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
“Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,” kata anak lelaki.
“Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu.”
“Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat.
Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.
” Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

NOTE :

Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita.
Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan.

Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia.
Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu,
tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.

Dan, yang terpenting:
cintailah orang tua kita.
Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya;
dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.


Monday, September 10, 2012

Tanamkanlah Akar Mimpimu


Sebelum sebatang pohon dapat tumbuh tinggi, terlebih dahulu ia harus menanamkan akarnya jauh ke dalam tanah, demi memperoleh zat gizi. Sama dengan mimpi anda. Bila anda ingin impian berubah menjadi kenyataan, anda harus mencari cara untuk memberi makan dan memelihara mimpi anda.

Sangat tidak realistis untuk berharap bahwa anda dapat mencapai bintang, tanpa terlebih dahulu menanam akar dalam tanah padat. Bermimpi itu gampang – sesuatu yang hidup di alam khayal. Namun mewujudkannya di alam nyata membutuhkan perjuangan keras.
Tanpa akar yang kuat, bahkan pohon tertinggi dan berbesar – akan tumbang. Tanpa terus belajar, bersikap disiplin, memelihara integritas, komitment, ketabahan, kesabaran, dan usaha – bahkan mimpi yang paling mungkin dan paling hebat – akan tumbang.

Mimpi dan tujuan anda memerlukan pemeliharaan. Tanamkan akar mimpi
anda sedalam dan selebar mungkin – hingga tidak ada batas setinggi
atas apa yg anda akan jangkau…

Wednesday, September 5, 2012

Kemanjuran Obat dari Buah Jeruk Nipis


Sebagai herbal alami, jeruk nipis berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan.

Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool, juga flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Kandungan buahnya yang 
masak adalah synephrine dan N-methyltyramine, selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C. Asam sitratnya mampu mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu ginjal.

Berikut ini beberapa tips bagaimana memanfaatkan jeruk nipis sebagai herbal yang membantu penyembuhan penyakit.

1. Ambeien
Sebanyak 10 gr akar pohon jeruk nipis dicuci bersih, lalu direbus dengan air 1 liter selama 1/2 jam, lalu saring. Diminum hangat-hangat 3 kali sehari.

2. Amandel
Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong, lalu direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tersisa 3/4, saring. Air tersebut dipakai untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali sehari.

3. Anyang-anyangan
Dua jeruk nipis dicuci, diperas lalu diberi gula batu secukupnya dan 1 gelas air panas. Aduk hangat-hangat, minum sekaligus sehari sekali.

4. Batuk
Satu jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur dengan 1 _ sendok makan madu dan sedikit garam, aduk hingga rata lalu disaring. Diminum 2-3 kali sehari. Atau perasan jeruk nipis ditambah sepotong gula batu lalu diaduk hingga rata, diminum 1 kali sehari sampai sembuh.

5. Batuk disertai Influenza
Potong sebuah jeruk nipis masak dan mengandung air yang cukup banyak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas. Tambahkan 1/2 sendok teh air kapur sirih sambil diaduk rata. Minum ramuan ini 2 kali sehari 2 sendok makan.

6. Bau Badan
Cara 1:
Potong jeruk nipis yang cukup besar menjadi 2 bagian, olesi bagian irisan dengan kapur sirih tipis-tipis. Oleskan ke ketiak setelah mandi. Biarkan selama 5 menit lalu dibilas, lalukan tiap pagi dan sore.
Cara 2:
Beberapa helai (10) daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus, dilumatkan, pulung kecil-kecil seperti pil, makan 3 kali sehari.

7. Batu Ginjal
Dua butir perasan jeruk nipis kampung diencerkan dengan 2 gelas air hangat, minum setelah makan malam. Lakukan tiap hari selama 10 hari.

8. Difteri
Dua jeruk nipis dicuci, diperas airnya. Seduh dengan 1 gelas air panas ditambah 1 sendok makan madu. Gunakan untuk berkumur selama dua menit saat masih hangat, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari.

9. Demam atau Flu
Cara 1:
Satu jeruk nipis dicuci lalu diperas, tambah dengan 3 siung bawang merah yang telah dilumatkan dan 1 sendok makan minyak kelapa. Oleskan pada kening penderita.
Cara 2:
Satu jeruk nipis dipanggang sebentar, dipotong, lalu diperas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum sekaligus.

10. Haid Tidak Teratur
Tiga sendok makan air jeruk nipis ditambah 1 sendok makan madu dan 2 gelas air panas diaduk rata. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari

11. Sehabis Melahirkan
Satu sendok makan kapur sirih ditambah 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 butir perasan jeruk nipis kampung, diaduk sampai rata, balurkan pada perut. Lakukan selama 3 bulan tiap hari sehabis mandi, agar perut terhindar dari keriput, tetap halus dan kempis seperti sediakala.

12. Jerawat
Satu jeruk nipis diiris kemudian digosokkan pada kulit wajah.

13. Mencegah Rambut Rontok atau Berketombe
Dua jeruk nipis dipotong menjadi tiga bagian, oleskan pada kulit kepala sampai rata. Bungkus kepala dengan handuk semalaman, keramas keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.

14. Melebatkan Rambut
Satu butir kuning telur ayam kampung dikocok dengan perasan 3 butir jeruk nipis kampung sampai rata. Gosokkan pada kulit kepala, pijit-pijit sampai merata, biarkan selama 2 jam baru dibilas dengan sampo merang agar rambut menjadi mengkilap dan lebat. Sampo merang dibuat dari 1 ikat merang, dibakar sampai menjadi arang, bukan abu, rendam dalam air dan biarkan semalaman. Saring, dan sampo merang siap untuk keramas.

15. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Iris 1 jeruk nipis, isap lalu minum air putih. Lakukan beberapa kali sehari.

16. Vertigo
Setengah genggam daun jeruk nipis dilumatkan. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis. Gosokkan ke tengkuk, pelipis, dan dahi. Lakukan 2 kali sehari.

17. Radang Tenggorokan
Potong 3 buah jeruk nipis masak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu sambil diaduk rata. Selagi hangat, gunakan ramun ini untuk berkumur selama 2-3 menit. Lakukan 3 kali sehari.

18. Lendir di Tenggorokan
Potong 2 buah jeruk nipis, peras airnya, tampung di gelas. Tambahkan sedikit garam, lalu aduk sampai rata. Ramuan ini dapat diminum pada saat perut kosong.

19. Kurap atau Panu
Cuci 1 genggam akar landep (Barleria prionitis L.) sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis sambil diaduk rata. Balurkan pada bagian kulit yang terkena kurap atau panu, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari sampai sembuh.

20. Demam/Panas Saat Malaria
Sediakan 3 lembar daun jeruk nipis dan daun kendal (Cordia obliqua Willd.) (Blumea balsamifera L.) , dan 5 lembar daun prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.). Rebus bahan-bahan tersebut dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringan tersebut dibagi dua, diminum pagi dan sore.

21. Terkilir
Tiga Buah jeruk nipis masak dan banyak airnya dibelah menjadi dua. Masukkan ke dalam poci lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin diambil jeruknya kemudian diperas dan disaring. Tambahkan 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 sendok makan minyak gandapura. Ramuan ini dipakai untuk mengurut bagian yang cedera. Setelah itu minum 3/4 gelas air kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari.

22. Pegal Linu
Cuci daun jeruk nipis, daun ketepeng cina, dan daun sambiloto (masing-masing 1/3 genggam), 10 lembar daun sirih, 2 jari akar pepaya, 2 jari akar kepayang, 3 jari akar kelor, dan 10 buah cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Rendam ramuan tersebut dalam 1 liter alkohol selama 7 hari. Air perasannya dapat digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.

23. Sakit Gigi
Campurkan air jeruk nipis, gilingan akar kecubung hitam dan gilingan legetan warak masing-masing 1 sendok makan. Tambahkan 3/4 cangkir air garam ke dalamnya, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya peras ramuan tersebut dan saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur selama beberapa menit, lalu buang. Lakukan 4-6 kali sehari.

24. Melangsingkan Badan
Tambahkan air perasan satu buah jeruk nipis ke dalam cangkir air teh hijau. Minum ramuan ini setiap pagi dan sore hari. Lakukan setiap hari.

25. Menambah Stamina
Campurkan sebutir kuning telur ayam kampung, air perasan 1 buah jeruk nipis dan sedikit irisan gula merah. Aduk sampai rata, lalu minum. Lakukan sekali dalam seminggu.

26. Tekanan Darah Tinggi
Sediakan 20 kuntum bunga dan 30 lembar daun jeruk nipis. Cuci sampai bersih, lalu tambahkan air perasan 2 buah jeruk nipis. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringannya diminum 3 kali sehari 3/4 gelas. Minum ramuan ini ditambah sedikit madu. Lakukan setiap hari.



>>konsuldokter.com


Hindari Makan Malam terlalu Larut


Makan sebelum tidur atau larut malam dapat menyebabkan berbagai masalah, baik masalah kesehatan, mental dan lainnya.
Berikut beberapa dampak yang terjadi pada orang yang suka makan larut malam dan mungkin bisa terjadi pd anda.

- Berat badan naik
Makan larut malam sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan berat badan naik, tetapi orang yang makan tengah malam cenderung makan dengan cepat, makan makanan cepat saji seperti burger, pizza atau makanan berminyak dan berlemak, bukan buah atau sayuran. Selain itu karena sedikitnya aktivitas pd malam hari otomatis pembakaran kalori jg semakin lambat.

-Nighttime Eating Syndrome
Makan larut malam mungkin merupakan gejala depresi yang berkaitan dengan kondisi yang disebut Nighttime Eating Syndrome (NES atau sindrom makan malam hari). Orang dengan NES kebanyakan mengalami depresi dan makan larut malam karena ketidakseimbangan hormon. Makan larut malam biasanya melibatkan gula dan karbohidrat, yang merupakan makanan pemicu rasa nyaman sehingga dapat mengobati diri sendiri.

-Mengganggu tidur
Makan makanan yang mengandung lemak saat larut malam dan 3 jam sebelum tidur dapat membuat sistem pencernaan Anda terus bekerja sepanjang malam dan dapat mengganggu tidur, menurut Ask Men. Selain itu, makan makanan pedas larut malam dapat menyebabkan rasa panas, mulas dan gangguan pencernaan pada hari berikutnya.

-Efek lain
Makan larut malam menyebabkan meningkatnya peluang mengembangkan diabetes tipe 2, karena gula dan insulin mengalami kesulitan berinteraksi satu sama lain setelah periode kelaparan.

Selain itu Konsumsi kafein larut malam cenderung menyebabkan insomnia dan konsumsi alkohol larut malam dapat menyebabkan periode panjang insomnia jika Anda minum jumlah berlebihan.

>>konsuldokter.com



Manfaat Mandi dengan Air Dingin


Mandi menggunakan air dingin terkadang menyebalkan, tapi tahukah Anda bahwa air dingin juga bermanfaat? Berikut ini beberapa manfaat mandi menggunakan air dingin yg kami kutip.

1. Mandi air dingin akan mendinginkan pikiran Anda setelah seharian bekerja keras di kota yang panas. Anda harus tahu, mandi dengan air dingin dapat membantu meningkatkan metabolisme, serta
mengatur kadar asam urat dalam tubuh Anda.

2. Kesuburan pria juga bisa terpengaruh dengan mandi air dingin, karena kondisi panas tubuh tak baik untuk testis dan berpotensi menurunkan jumlah sperma. Selain menghemat listrik, mandi air dingin juga dipercaya dapat memicu kehamilan pasangan karena memicu jumlah sperma berlebih.

3. Mandi air dingin juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga terbebas dari racun di dalam tubuh. Ketika air dingin menyentuh permukaan kulit, pembuluh darah di bawahnya akan berkontraksi. Hal ini akan mengurangi sirkulasi darah, tetapi pada saat yang sama otomatis darah tubuh akan mengalir lancar akibat dorongan kontraksi pembuluh darah di bawah kulit.

4. Untuk meningkatkan sel darah putih yang memberikan kekebalan pada tubuh, mandi air dingin dipercaya menjadi solusinya.

5. Agar tak mengalami cidera usai berolahraga, sebaiknya Anda mandi menggunakan air dingin. Karena otot yang tegang dan panas akan rileks jika terkena air dingin.

6. Mandi air dingin juga bisa mengurangi nyeri kronis, mengurangi nyeri tubuh, meningkatkan kesehatan rambut, serta meningkatkan fungsi ginjal. Bahkan dipercaya dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan, serta menenangkan kulit dan mengatur sistem saraf otonomik.


>>konsuldokter.com

Tuesday, September 4, 2012

Kelebihan seekor Lalat


     Kita sering berpikir negatif tentang lalat, tapi makhluk yang satu ini memiliki sesuatu yang sangat menakjubkan.
Sayap lalat bergetar menurut sinyal listrik yang dihantarkan oleh saraf. Contohnya, pada belalang setiap satu sinyal saraf menghasilkan satu pengerutan otot yang akibatnya menggerakkan sayap. Dua kelompok otot yang berlawanan, yang dikenal sebagai "pengangkat" dan "peredam" menjadikan sayap bergerak naik dan turun dengan menarik dalam arah yang berlawanan.

Jangkrik mengepakkan sayapnya dua belas hingga lima belas kali per detik, namun serangga yang lebih kecil perlu jumlah kepakan yang lebih tinggi agar dapat terbang. Contohnya, jika lebah madu, tawon dan lalat mengepakkan sayapnya 200 hingga 400 kali per detik, jumlah ini meningkat hingga 1000 kali pada ngengat dan beberapa parasit sepanjang 1 milimeter.7 Bukti lain yang jelas tentang penciptaan yang sempurna adalah bahwa makhluk terbang sepanjang 1 milimeter mampu mengepakkan sayapnya dengan jumlah yang luar biasa mencapai seribu kali per detik tanpa membakar, mengoyak, atau pun melelahkan serangga itu.
Jika kita teliti makhluk terbang ini lebih dekat lagi, kekaguman kita akan rancangannya pun bertambah.

Telah disebutkan bahwa sayap mereka digerakkan dengan perantaraan sinyal listrik yang dikirimkan melalui saraf. Akan tetapi, suatu sel saraf hanya mampu menghantarkan sebanyak-banyaknya 200 sinyal per detik. Lalu, bagaimana mungkin serangga terbang kecil ini mencapai 1000 kepakan sayap per detik ?

Lalat yang mengepakkan sayapnya 200 kali per detik memiliki hubungan saraf-otot yang berbeda dengan yang terdapat pada belalang. Terdapat satu sinyal yang dialirkan untuk setiap 10 kepakan sayap. Di samping itu, otot yang dikenal sebagai otot serat bekerja dengan pola yang berbeda dengan otot-otot belalang. Sinyal saraf hanya memerintahkan otot bersiap untuk terbang dan, ketika otot mencapai tingkat tegangan tertentu, otot pun mengendur dengan sendirinya.

Terdapat suatu sistem pada lalat, lebah madu, dan tawon yang mengubah kepak sayap menjadi gerakan "otomatis." Otot-otot yang memungkinkan penerbangan pada serangga-serangga ini tidak terikat langsung pada tulang-tulang tubuh. Sayap menempel ke dada dengan persendian yang berguna sebagai poros. Otot yang menggerakkan sayap dihubungkan dengan permukaan bawah dan atas dada. Ketika otot-otot tersebut mengerut, dada bergerak dalam arah berlawanan, yang pada gilirannya menimbulkan tarikan ke bawah.
Mengendurkan sekelompok otot secara otomatis menghasilkan pengerutan kelompok yang berlawanan yang diikuti dengan pengenduran. Dengan kata lain, hal ini merupakan suatu "sistem otomatis." Dengan cara ini, gerakan otot berlanjut tanpa henti hingga sinyal pemberitahuan berlawanan dikirimkan melalui saraf yang mengendalikan sistem tersebut.

Cara terbang seperti itu dapat dibandingkan dengan sebuah jam yang bekerja berdasarkan pegas melingkar. Bagian ini ditempatkan dengan tepat sehingga satu gerakan tunggal saja dengan mudah menggerakkan sayap. Mustahil kita tidak melihat rancangan yang sempurna pada contoh ini. Ciptaan Allah yang sempurna pun terbukti.

Gerak terbang lalat
Tidak cukup hanya mengepakkan sayap naik turun untuk menjaga kelancaran terbang. Sayap harus mengubah sudut-sudut selama tiap kepakan untuk menghasilkan gaya dorong serta mengangkat tubuhnya. Sayap memiliki kelenturan tertentu untuk berputar tergantung pada jenis serangganya. Otot terbang utama, yang juga menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk terbang, mendukung kelenturan ini,

Sebagai contoh, untuk terbang lebih tinggi, otot-otot antara sambungan sayap mengerut lebih jauh untuk meningkatkan sudut sayap. Pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan teknik film berkecepatan tinggi mengungkapkan bahwa sayap meninggalkan jejak bulat lonjong ketika terbang. Dengan kata lain, lalat tidak hanya menggerakkan sayapnya naik dan turun, namun juga menggerakkannya dalam gerak melingkar seperti mendayung perahu di air. Gerakan ini dimungkinkan oleh otot-otot utama tadi.
 
Permasalahan terbesar yang dihadapi jenis serangga dengan tubuh kecil adalah ketidakmampuan mencapai keadaan yang diperlukan ini. Udara bergerak seolah menghambat sayap serangga-serangga kecil ini dan sangat mengurangi efisiensi sayap.

Karena itulah, beberapa serangga yang ukuran sayapnya tidak lebih dari satu milimeter, harus mengepakkan sayapnya 1000 kali per detik untuk mengatasi ketidakmampuannya itu.

Para peneliti berpendapat bahwa bahkan kecepatan ini saja tidak cukup untuk mengangkat serangga, sehingga mereka menggunakan sistem lainnya juga.

Sunday, September 2, 2012

Sejarah Palang Merah Indonesia (PMI)





Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak masa sebelum Perang Dunia Ke-II. Saat itu, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1873 Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia sendiri diawali sekitar tahun 1932. Kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan. Rencana tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia. Mereka berusaha keras membawa rancangan tersebut ke dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940 walaupun akhirnya ditolak mentah-mentah. Terpaksa rancangan itu disimpan untuk menunggu kesempatan yang tepat. Seperti tak kenal menyerah, saat pendudukan Jepang, mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk kedua kalinya rancangan itu harus kembali disimpan.
Tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Atas perintah Presiden, maka Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5 yang terdiri dari: dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana; dr Marzuki; dr. Sitanala (anggota).
Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945 dan merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang. Oleh karena kinerja tersebut, PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963.

Kini jaringan kerja PMI tersebar di 30 Daerah Propinsi / Tk.I dan 323 cabang di daerah Tk.II serta dukungan operasional 165 unit Transfusi Darah di seluruh Indonesia.

PERAN DAN TUGAS PMI
Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59.

Tugas Pokok PMI:
+Kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana
+Pelatihan pertolongan pertama untuk sukarelawan
+Pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat 
+Pelayanan transfusi darah ( sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 18 tahun 1980) 
Dalam melaksanakan tugasnya PMI berlandaskan pada 7 (tujuh) prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, yaitu Kemanusiaan, Kesukarelaan, Kenetralan, Kesamaan, Kemandirian, Kesatuan dan Kesemestaan.